ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ
وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ
هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
"Serulah (manusia)
kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk." [An-Nahl:125]
Maka dengan tujuan untuk menggapai ridho Allah, kami memilih jalan dakwah
seperti yang telah diperintahkan Allah dan Rasul-Nya dalam Al-Qur’an dan
hadits. Ada lima ikatan yang memperkuat kami dalam mengarungi
jalan dakwah ini. Ikatan Aqidah, Al Fikrah (Pikiran), Al Ukhuwwah
(Persaudaraan), At Tanzhim (Organisasi) dan Al ‘Ahd (Janji). Maka bersama lima
pilar tersebut kami berdiri. Mencoba tegak di jalan yang berliku ini.
Walaupun jalan dakwah
ini panjang, penuh liku dan kerikil, kami tetap ikhlas menapaki jalan ini
karena kecintaan kami kepada Allah. Seperti kata Ustadz Hasan Al-Banna:
“Andai perjuangan ini
mudah pasti ramai yang menyertainya. Andai perjuangan ini singkat pasti ramai
yang istiqomah. Andai perjuangan ini menjanjikan kesenangan dunia pasti ramai
yang tertarik padanya, Tapi hakikatnya perjuangn bukan begitu. Turun naiknya,
sakit sedihnya, umpama kemanisan yang tak terhingga.”
Yang semakin menguatkan
saya memilih jalan dakwah adalah karena saya percaya pada janji Allah, termasuk
janji Allah dalam Q.S. Muhammad :7
“Wahai orang-orang yang
beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu.”
“Ya
Allah, Tuhan yang Maha Membolak-balikkan hati kami, tetapkanlah hati kami agar
tetap berada dalam ketaqwaan kepada-Mu dan istiqomahkan hati kami agar senantiasa
berdakwah di jalan-Mu. Jadikanlah ikatan ukhuwah kami sebagai tiang penguat
jalan dakwah kami.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar