Jika bukan
karena aku tak ingin membuat mereka yang mencintaiku sedih dan kecewa, rasa ini
sudah aku ungkapkan padamu sejak dulu.
Mereka,
adek-adekku, teman-teman yang membersamaiku, sang guruku. Terlebih pada
Rabb-ku.
Kau tidak tahu, bagaimana jika rasa itu menyapa hati kami, kaum hawa yang lembut hatinya, perasa, itulah kodrat kami.
Bagaimana kami membendung gejolak rasa itu, kau tidak tau kan?
Sehingga
tidak sedikit yang akhirnya menyerah, lalu mengunkapkannya.
Walaupun kami tahu pada akhirnya jika rasa itu tertolak, yang didapati adalah rasa malu dan patah hati yang luar biasa.
Ya, karena kami tidak setangguh engkau wahai kaum adam.
Itulah mengapa dulu aku tidak mengambil keputusan itu.
Aku simpan
dalam diamku dan aku titipkan pada Yang Maha Memiliki Rasa.
Hingga akhirnya aku menyadari satu hal, bahwa Tuhanku telah mengujiku.
Saat ini, ingin aku bagi cerita ini padamu, hanya agar engkau lebih berhati-hati pada kami kaum hawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar